Dengan hadirnya prosesor Apple Silicon yang hemat daya, MacBook terbaru punya daya tahan baterai yang cukup lama. Tapi, seperti semua baterai lithium-ion yang bisa diisi ulang, umur baterai Mac kamu ditentukan oleh jumlah Cycle Count pengisian yang sudah dilalui dan berapa banyak yang tersisa. Ini bisa memberi gambaran kapan kamu harus mengganti baterai MacBook untuk menjaga performa tetap optimal. Panduan ini akan membantu kamu memahami apa itu Cycle Count baterai dan bagaimana cara cek jumlah Cycle Count baterai di MacBook. Yuk, kita mulai!
Apa Itu Cycle Count Baterai Mac?
MacBook menggunakan baterai lithium-ion yang bisa diisi ulang. Setiap kali kamu menggunakan MacBook, baterai akan melalui Cycle Count pengisian. Satu Cycle Count baterai dihitung ketika kamu menggunakan seluruh daya baterai Mac kamu. Jadi, satu Cycle Count dihitung ketika kamu mengisi baterai dari 0 hingga 100%. Tergantung pada penggunaan dan pola pengisian kamu, bisa memakan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan satu Cycle Count . Misalnya, kalau kamu menggunakan 50% baterai Mac dalam satu hari lalu mengisinya penuh, dan keesokan harinya melakukan hal yang sama, itu akan dihitung sebagai satu Cycle Count pengisian, bukan dua.
Baterai MacBook punya batasan jumlah Cycle Count pengisian sebelum performanya mulai menurun. Setelah mencapai batas maksimal Cycle Count, baterai hanya akan menyimpan hingga 80% kapasitas aslinya. Ketika ini terjadi, kamu harus mengganti baterai untuk mempertahankan performa. Kalau tidak, Mac kamu akan punya kapasitas pengisian yang lebih rendah, sehingga waktu penggunaan antara pengisian akan berkurang. Kamu juga mungkin mengalami masalah seperti mati mendadak, performa lambat, dan lainnya.
Cara Cek Cycle Count Baterai di MacBook
Untungnya, cukup mudah untuk mengecek jumlah Cycle Count baterai Mac kamu. Kamu bisa dengan mudah memantau jumlah Cycle Count baterai untuk mengetahui kapan harus mengganti baterai Mac. Begini caranya:
- Di MacBook kamu, tahan tombol Option dan klik ikon Apple.
- Lalu, klik System Information dan pilih Power dari bagian Hardware.
- Di sini, kamu bisa melihat Cycle Count baterai, kondisi baterai, kapasitas maksimal baterai (yaitu kesehatan baterai), dan detail lainnya.
Kamu juga bisa pergi ke System Settings -> General -> About -> System Report dan klik Power dari sidebar sebelah kiri.
Sebagian besar MacBook yang dirilis sejak 2010 punya baterai yang bisa bertahan hingga 1.000 Cycle Countpengisian. Jadi, Mac kamu seharusnya berfungsi dengan baik sampai mencapai batas itu. Setelah itu, Mac kamu mungkin memerlukan penggantian baterai.
Cek Maksimal Cycle Count Baterai di MacBook
Cycle Count baterai maksimal tergantung pada model MacBook yang kamu gunakan. Secara umum, Mac yang lebih tua tidak seefisien daya seperti Mac yang lebih modern. Biasanya, model MacBook yang lebih baru punya Cycle Count pengisian maksimal 1.000 Cycle Count, sementara baterai pada Mac yang lebih tua mungkin hanya punya 500 Cycle Count. Setelah batas itu terlewati, kamu harus mengganti baterainya.
Berikut adalah daftarCycle Count maksimal dari berbagai model MacBook, MacBook Air, dan MacBook Pro:
Model | Cycle Count Maksimal |
---|---|
MacBook (Akhir 2009-2017) | 1000 |
MacBook (Akhir 2008) | 500 |
MacBook (model lebih lama lainnya) | 300 |
MacBook Pro (Awal 2009-2023) | 1000 |
MacBook Pro (Akhir 2008) | 500 |
MacBook Pro (Setiap model 2008 lainnya) | 300 |
MacBook Air (Akhir 2010-2024) | 1000 |
MacBook Air (Pertengahan 2009) | 500 |
MacBook Air (Akhir 2008) | 300 |
Kesimpulan
Begitulah cara cek Cycle Count baterai di MacBook. Pastikan kamu selalu memantau siklus-siklus / Cycle Count tersebut agar Mac kamu tetap berfungsi dengan baik. Jika Mac kamu menunjukkan pesan “Service Battery” atau “Service Recommendation”, kamu bisa cek panduan kami tentang cara memperbaiki masalah ini.
Tinggalkan komentar